4.7.
Identifikasi
Jenis Awan
Berdasarkan praktikum klimatologi dengan materi
identifikasi awan diperoleh hasil sebagai berikut :
4.7.1. Identifikasi Awan Hari Ke- 1
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 1 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Pagi hari
|
Siang hari
|
Sore hari
|
Sumber
: Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi
Identifikasi Jenis Awan hari ke- 1 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi
hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar
290 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,50
C. Pada pagi hari hingga sore hari jenis awan termasuk awan cumulus. Awan
cumulus memiliki ciri bergumpal - gumpal (bundar- bundar) dengan dasar horizontal.
Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) bahwa awan cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah
atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang
jika terkena sinar matahari. Prawirowardoyo (1996)
menambahkan bahwa awan cumulus adalah awan yang umumnya kelihatan mampat
dan berbentuk gumpalan yang menjulang. Bagian atasnya yang bertonjol-tonjol
menyerupai bunga kol dengan garis batas yang tajam atau tegas, sedangkan dasar
awan horizontal dan biasanya berwarna kelabu.
4.7.2.
Identifikasi
Awan Hari Ke- 2
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 2 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Pagi hari
|
Siang hari
|
Sore hari
|
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi
Jenis Awan hari ke- 2 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 260 C, pada siag hari sebesar 320 C, dan sore hari sebesar 29 0C sehingga
diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,250 C. Pada pagi hari, awan termasuk golongan awan
tinggi yaitu awan cirrus, pada siang hari dan sore hari awan termasuk golongan
awan dengan perkembangan vertical
yaitu awan
cumulus. Hal ini sesuai dengan pendapat Pattersen (1958) yang menyatakan bahwa
awan cirus bersifat halus dan berstruktur berserat dan berwarna putih dengan
pinggiran tidak jelas dan halus. Sedangkan Awan cumulus memiliki ciri
bergumpal- gumpal (bundar- bundar) dengan dasar horizontal. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) bahwa awan cumulus yaitu awan padat yang
berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol
dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari
4.7.3. Identifikasi Awan Hari Ke- 3
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 3 diperoleh
hasil sebagai berikut:
\
|
||
Pagi hari
|
Siang hari
|
Sore hari
|
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 3 diperoleh
hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari
sebesar 300
C, dan sore hari sebesar 290 C sehingga diperoleh
rata- rata suhu sebesar 28,250
C. Pada pagi hari awan termasuk jenis awan cirrocumulus, pada siang hari berbentuk
cumulus, dan pada sore hari berbentuk awan altostratus. Awan cirrocumulus yaitu awan yang berwarna putih merata dan berbentuk menyerupai
kerudung tipis. awan cumulus yaitu
awan yang bentuknya bergumpal- gumpal dan dasarnya horisontal. Sedangkan awan altostratus
seperti bola-bola yang tebal putih pucat dan ada bagian yang berwarna
kelabu karena mendapat sinar, bergerombol
atau berlarikan, antara satu dengan yang lain berdekatan seperti bergandengan. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) yang
menyatakan bahwa Cirro cumulus (Cc) adalah sejenis
awan tinggi yang terbentuk seperti sisik ikan. Awan cirro
cumulus nampak putih bersih, gumpalan-gumpalan awannya adalah kecil-kecil,
dan bundar tanpa bayang-bayang. umumnya awan ini tersusun dalam kelompok, garis/riak
yang dihasilkan dari getaran lembaran awan. Ini disebabkan karena
awan cirro cumulus itu terletak jauh dari mata penilik. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan altostratus adalah lapisan
awan yang tampak berserat atau seragam, seperti selendang, tetapi berwarna
kekelabu-kelabuan atau kebiru-biruan, menutupi sebagian atau seluruh langit.
4.7.4.
Identifikasi
Awan Hari Ke- 4
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 4 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Pagi hari
|
Siang hari
|
Sore hari
|
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 4 diperoleh
hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 260 C,
pada siag hari sebesar 310 C, dan sore
hari sebesar 28 0C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 27,750 C. Pada pagi hari dan siang hari
awan berbentuk awan cirrocumulus sedangkan pada sore hari awan berbentuk awan
altostratus. Awan Cirrocumulus yaitu awan yang muncul dalam gumpaan- gumpalan kecil yang
berkelompok seperti sisik ikan atau bulu domba. Hal ini sesuai dengan pendapat Sabaruddin (2012) yang menyatakan bahwa awan ini
terbentuk dari kristal-kristal es dan tetes air
yang sangatdingin (Super CooledDrooplets),
Awan ini bentuknya seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal
es sehingga bentuknya seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan
Altostratus adalah lapisan awan yang tampak berserat atau seragam, seperti
selendang, tetapi berwarna kekelabu-kelabuan atau kebiru-biruan, menutupi
sebagian atau seluruh langit. Altostratus
terdiri dari tetes air dan kristal es. Awan ini juga mengandung tetes hujan dan
termasuk pada klasifikasi awan sedang.
4.7.5. Identifikasi Awan Hari Ke- 5
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 5 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Pagi hari
|
Siang hari
|
Sore hari
|
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 5 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar
270 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar 290 C
sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,50
C. Pada pagi hari
awan termasuk awan stratus. Awan ini tipis
dan tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara merata. Dalam arti khusus awan stratus adalah
awan yang rendah dan luas. Awan ini cukup rendah dan sangat
luaas.
Hal ini sesuai
dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) bahwa Awan
Stratus adalah awan yang melebar seperti kabut akan tetapi tidak sampai pada
permukaan tanah. Sedangkan pada siang hari berbentuk awan cumulus dan
pada sore hari berbentuk nimbustratus. Awan ini tebal
dengan bentuk tertentu, pada bagian pinggir tampak compang-camping dan menutup
seluruh langit. Hal ini sesuai
dengan pendapat Prawirowardoyo (1996) bahwa Awan nimbostratus
adalah awan yang seragam, luas, dan berwarna kelabu tua
4.7.6. Identifikasi Awan Hari Ke- 6
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 6 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Pagi hari
|
Siang hari
|
Sore hari
|
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi
Identifikasi Jenis Awan hari ke- 6 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi
hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 270 C, dan sore hari sebesar 270C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 270 C. Pada pagi hari hingga
sore hari awan berbentuk cumulus. Awan
cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical
yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat,
berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari. Hal ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) yang menyatakan bahwa awan ini bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal, Kumulus terbentuk pada siang hari dalam udara yang naik. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa pada bagian
atas awan
yang bertonjol-tonjol menyerupai bunga kol dengan garis batas yang tajam atau
tegas, sedangkan dasar awan horizontal dan biasanya berwarna kelabu (Kumulus
terutama terdiri dari tetes air dan kristal es dapat terjadi di bagian awan yang suhunya lebih kecil dari
00C.
4.7.7. Identifikasi Awan Hari Ke- 7
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 7 diperoleh
hasil sebagai berikut:
4.7.
Identifikasi
Jenis Awan
Berdasarkan praktikum klimatologi dengan materi
identifikasi awan diperoleh hasil sebagai berikut :
4.7.1. Identifikasi Awan Hari Ke- 1
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 1 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Sumber
: Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi
Identifikasi Jenis Awan hari ke- 1 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi
hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar
290 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,50
C. Pada pagi hari hingga sore hari jenis awan termasuk awan cumulus. Awan
cumulus memiliki ciri bergumpal - gumpal (bundar- bundar) dengan dasar horizontal.
Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) bahwa awan cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah
atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang
jika terkena sinar matahari. Prawirowardoyo (1996)
menambahkan bahwa awan cumulus adalah awan yang umumnya kelihatan mampat
dan berbentuk gumpalan yang menjulang. Bagian atasnya yang bertonjol-tonjol
menyerupai bunga kol dengan garis batas yang tajam atau tegas, sedangkan dasar
awan horizontal dan biasanya berwarna kelabu.
4.7.2.
Identifikasi
Awan Hari Ke- 2
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 2 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi
Jenis Awan hari ke- 2 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 260 C, pada siag hari sebesar 320 C, dan sore hari sebesar 29 0C sehingga
diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,250 C. Pada pagi hari, awan termasuk golongan awan
tinggi yaitu awan cirrus, pada siang hari dan sore hari awan termasuk golongan
awan dengan perkembangan vertical
yaitu awan
cumulus. Hal ini sesuai dengan pendapat Pattersen (1958) yang menyatakan bahwa
awan cirus bersifat halus dan berstruktur berserat dan berwarna putih dengan
pinggiran tidak jelas dan halus. Sedangkan Awan cumulus memiliki ciri
bergumpal- gumpal (bundar- bundar) dengan dasar horizontal. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) bahwa awan cumulus yaitu awan padat yang
berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol
dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari
4.7.3. Identifikasi Awan Hari Ke- 3
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 3 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 3 diperoleh
hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari
sebesar 300
C, dan sore hari sebesar 290 C sehingga diperoleh
rata- rata suhu sebesar 28,250
C. Pada pagi hari awan termasuk jenis awan cirrocumulus, pada siang hari berbentuk
cumulus, dan pada sore hari berbentuk awan altostratus. Awan cirrocumulus yaitu awan yang berwarna putih merata dan berbentuk menyerupai
kerudung tipis. awan cumulus yaitu
awan yang bentuknya bergumpal- gumpal dan dasarnya horisontal. Sedangkan awan altostratus
seperti bola-bola yang tebal putih pucat dan ada bagian yang berwarna
kelabu karena mendapat sinar, bergerombol
atau berlarikan, antara satu dengan yang lain berdekatan seperti bergandengan. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) yang
menyatakan bahwa Cirro cumulus (Cc) adalah sejenis
awan tinggi yang terbentuk seperti sisik ikan. Awan cirro
cumulus nampak putih bersih, gumpalan-gumpalan awannya adalah kecil-kecil,
dan bundar tanpa bayang-bayang. umumnya awan ini tersusun dalam kelompok, garis/riak
yang dihasilkan dari getaran lembaran awan. Ini disebabkan karena
awan cirro cumulus itu terletak jauh dari mata penilik. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan altostratus adalah lapisan
awan yang tampak berserat atau seragam, seperti selendang, tetapi berwarna
kekelabu-kelabuan atau kebiru-biruan, menutupi sebagian atau seluruh langit.
4.7.4.
Identifikasi
Awan Hari Ke- 4
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 4 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 4 diperoleh
hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 260 C,
pada siag hari sebesar 310 C, dan sore
hari sebesar 28 0C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 27,750 C. Pada pagi hari dan siang hari
awan berbentuk awan cirrocumulus sedangkan pada sore hari awan berbentuk awan
altostratus. Awan Cirrocumulus yaitu awan yang muncul dalam gumpaan- gumpalan kecil yang
berkelompok seperti sisik ikan atau bulu domba. Hal ini sesuai dengan pendapat Sabaruddin (2012) yang menyatakan bahwa awan ini
terbentuk dari kristal-kristal es dan tetes air
yang sangatdingin (Super CooledDrooplets),
Awan ini bentuknya seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal
es sehingga bentuknya seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan
Altostratus adalah lapisan awan yang tampak berserat atau seragam, seperti
selendang, tetapi berwarna kekelabu-kelabuan atau kebiru-biruan, menutupi
sebagian atau seluruh langit. Altostratus
terdiri dari tetes air dan kristal es. Awan ini juga mengandung tetes hujan dan
termasuk pada klasifikasi awan sedang.
4.7.5. Identifikasi Awan Hari Ke- 5
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 5 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 5 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar
270 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar 290 C
sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,50
C. Pada pagi hari
awan termasuk awan stratus. Awan ini tipis
dan tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara merata. Dalam arti khusus awan stratus adalah
awan yang rendah dan luas. Awan ini cukup rendah dan sangat
luaas.
Hal ini sesuai
dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) bahwa Awan
Stratus adalah awan yang melebar seperti kabut akan tetapi tidak sampai pada
permukaan tanah. Sedangkan pada siang hari berbentuk awan cumulus dan
pada sore hari berbentuk nimbustratus. Awan ini tebal
dengan bentuk tertentu, pada bagian pinggir tampak compang-camping dan menutup
seluruh langit. Hal ini sesuai
dengan pendapat Prawirowardoyo (1996) bahwa Awan nimbostratus
adalah awan yang seragam, luas, dan berwarna kelabu tua
4.7.6. Identifikasi Awan Hari Ke- 6
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 6 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi
Identifikasi Jenis Awan hari ke- 6 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi
hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 270 C, dan sore hari sebesar 270C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 270 C. Pada pagi hari hingga
sore hari awan berbentuk cumulus. Awan
cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical
yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat,
berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari. Hal ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) yang menyatakan bahwa awan ini bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal, Kumulus terbentuk pada siang hari dalam udara yang naik. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa pada bagian
atas awan
yang bertonjol-tonjol menyerupai bunga kol dengan garis batas yang tajam atau
tegas, sedangkan dasar awan horizontal dan biasanya berwarna kelabu (Kumulus
terutama terdiri dari tetes air dan kristal es dapat terjadi di bagian awan yang suhunya lebih kecil dari
00C.
4.7.7. Identifikasi Awan Hari Ke- 7
Berdasarkan
praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 7 diperoleh
hasil sebagai berikut:
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum
Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 7 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar
270 C, pada siag hari sebesar 300 C, dan sore hari sebesar 280 C
sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 30,50 C. Pada pagi hari awan berbentuk awan
cirrostatus sedangkan pada siang dan sore hari awan berbentuk cumulus. Awan cumulus termasuk golongan awan dengan
perkembangan vertikal yang berbentuk menggumpal. Hal
ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) yang menyatakan bahwa awan yang bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya
horizontal, Kumulus terbentuk pada siang hari dalam
udara yang naik. Nasir (1990)
menambahkan bahwa awan kumulus yaitu awan padat yang
berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol
dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pagi hari
|
Siang hari
|
Sore hari
|
Sumber : Data
Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum
Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 7 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar
270 C, pada siag hari sebesar 300 C, dan sore hari sebesar 280 C
sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 30,50 C. Pada pagi hari awan berbentuk awan
cirrostatus sedangkan pada siang dan sore hari awan berbentuk cumulus. Awan cumulus termasuk golongan awan dengan
perkembangan vertikal yang berbentuk menggumpal. Hal
ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) yang menyatakan bahwa awan yang bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya
horizontal, Kumulus terbentuk pada siang hari dalam
udara yang naik. Nasir (1990)
menambahkan bahwa awan kumulus yaitu awan padat yang
berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol
dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari.