Minggu, 28 Desember 2014

LAPORAN KLIMATOLOGI IDENTIFIKASI AWAN

4.7.         Identifikasi Jenis Awan
Berdasarkan praktikum klimatologi dengan materi identifikasi awan diperoleh hasil sebagai berikut :
4.7.1.      Identifikasi Awan Hari Ke- 1
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 1 diperoleh hasil sebagai berikut:
Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 1 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar 290 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,50 C. Pada pagi hari hingga sore hari jenis awan termasuk awan cumulus. Awan cumulus memiliki ciri bergumpal - gumpal (bundar- bundar) dengan dasar horizontal. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) bahwa awan cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan cumulus adalah awan yang umumnya kelihatan mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang. Bagian atasnya yang bertonjol-tonjol menyerupai bunga kol dengan garis batas yang tajam atau tegas, sedangkan dasar awan horizontal dan biasanya berwarna kelabu.

4.7.2.      Identifikasi Awan Hari Ke- 2
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 2 diperoleh hasil sebagai berikut:




Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 2 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 260 C, pada siag hari sebesar 320 C, dan sore hari sebesar 29 0C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,250 C.  Pada pagi hari, awan termasuk golongan awan tinggi yaitu awan cirrus, pada siang hari dan sore hari awan termasuk golongan awan dengan perkembangan vertical yaitu awan cumulus. Hal ini sesuai dengan pendapat Pattersen (1958) yang menyatakan bahwa awan cirus bersifat halus dan berstruktur berserat dan berwarna putih dengan pinggiran tidak jelas dan halus. Sedangkan Awan cumulus memiliki ciri bergumpal- gumpal (bundar- bundar) dengan dasar horizontal. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) bahwa awan cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari
4.7.3.      Identifikasi Awan Hari Ke- 3
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 3 diperoleh hasil sebagai berikut:
\







Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 3 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 300 C, dan sore hari sebesar 290 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,250 C. Pada pagi hari awan termasuk jenis awan cirrocumulus, pada siang hari berbentuk cumulus, dan pada sore hari berbentuk awan altostratus. Awan cirrocumulus yaitu awan yang berwarna putih merata dan berbentuk menyerupai kerudung tipis. awan cumulus yaitu awan yang bentuknya bergumpal- gumpal dan dasarnya horisontal. Sedangkan awan altostratus seperti bola-bola yang tebal putih pucat dan ada bagian yang berwarna kelabu karena mendapat sinar, bergerombol atau berlarikan, antara satu dengan yang lain berdekatan seperti bergandengan. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) yang menyatakan bahwa Cirro cumulus (Cc) adalah sejenis awan tinggi yang terbentuk seperti sisik ikan. Awan cirro cumulus nampak putih bersih, gumpalan-gumpalan awannya adalah kecil-kecil, dan bundar tanpa bayang-bayang. umumnya awan ini tersusun dalam kelompok, garis/riak yang dihasilkan dari getaran lembaran awan. Ini disebabkan karena awan cirro cumulus itu terletak jauh dari mata penilik. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan altostratus adalah lapisan awan yang tampak berserat atau seragam, seperti selendang, tetapi berwarna kekelabu-kelabuan atau kebiru-biruan, menutupi sebagian atau seluruh langit.
4.7.4.      Identifikasi Awan Hari Ke- 4
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 4 diperoleh hasil sebagai berikut:









Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
 Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 4 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 260 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar 28 0C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 27,750 C. Pada pagi hari dan siang hari awan berbentuk awan cirrocumulus sedangkan pada sore hari awan berbentuk awan altostratus. Awan Cirrocumulus yaitu awan yang muncul dalam gumpaan- gumpalan kecil yang berkelompok seperti sisik ikan atau bulu domba. Hal ini sesuai dengan pendapat Sabaruddin (2012) yang menyatakan bahwa awan ini terbentuk dari kristal-kristal es dan tetes air yang sangatdingin (Super CooledDrooplets), Awan ini bentuknya seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es sehingga bentuknya seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan Altostratus adalah lapisan awan yang tampak berserat atau seragam, seperti selendang, tetapi berwarna kekelabu-kelabuan atau kebiru-biruan, menutupi sebagian atau seluruh langit. Altostratus terdiri dari tetes air dan kristal es. Awan ini juga mengandung tetes hujan dan termasuk pada klasifikasi awan sedang.

4.7.5.      Identifikasi Awan Hari Ke- 5
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 5 diperoleh hasil sebagai berikut:

Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 5 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar 290 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,50 C.  Pada pagi hari awan termasuk awan stratus. Awan ini tipis dan tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara merata. Dalam arti khusus awan stratus adalah awan yang rendah dan luas. Awan ini cukup rendah dan sangat luaas. Hal ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) bahwa Awan Stratus adalah awan yang melebar seperti kabut akan tetapi tidak sampai pada permukaan tanah. Sedangkan  pada siang hari berbentuk awan cumulus dan pada sore hari berbentuk nimbustratus. Awan ini tebal dengan bentuk tertentu, pada bagian pinggir tampak compang-camping dan menutup seluruh langit. Hal ini sesuai dengan pendapat Prawirowardoyo (1996) bahwa Awan nimbostratus adalah awan yang seragam, luas, dan berwarna kelabu tua
4.7.6.      Identifikasi Awan Hari Ke- 6
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 6 diperoleh hasil sebagai berikut:

Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 6 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 270 C, dan sore hari sebesar  270C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 270 C. Pada pagi hari hingga sore hari awan berbentuk cumulus.  Awan cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari. Hal ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) yang menyatakan bahwa awan ini bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal, Kumulus terbentuk pada siang hari dalam udara yang naik. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa pada bagian atas awan yang bertonjol-tonjol menyerupai bunga kol dengan garis batas yang tajam atau tegas, sedangkan dasar awan horizontal dan biasanya berwarna kelabu (Kumulus terutama terdiri dari tetes air dan kristal es dapat terjadi di bagian awan yang suhunya lebih kecil dari 00C.
4.7.7.      Identifikasi Awan Hari Ke- 7
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 7 diperoleh hasil sebagai berikut:
4.7.         Identifikasi Jenis Awan
Berdasarkan praktikum klimatologi dengan materi identifikasi awan diperoleh hasil sebagai berikut :
4.7.1.      Identifikasi Awan Hari Ke- 1
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 1 diperoleh hasil sebagai berikut:
Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 1 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar 290 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,50 C. Pada pagi hari hingga sore hari jenis awan termasuk awan cumulus. Awan cumulus memiliki ciri bergumpal - gumpal (bundar- bundar) dengan dasar horizontal. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) bahwa awan cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan cumulus adalah awan yang umumnya kelihatan mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang. Bagian atasnya yang bertonjol-tonjol menyerupai bunga kol dengan garis batas yang tajam atau tegas, sedangkan dasar awan horizontal dan biasanya berwarna kelabu.

4.7.2.      Identifikasi Awan Hari Ke- 2
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 2 diperoleh hasil sebagai berikut:




Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 2 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 260 C, pada siag hari sebesar 320 C, dan sore hari sebesar 29 0C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,250 C.  Pada pagi hari, awan termasuk golongan awan tinggi yaitu awan cirrus, pada siang hari dan sore hari awan termasuk golongan awan dengan perkembangan vertical yaitu awan cumulus. Hal ini sesuai dengan pendapat Pattersen (1958) yang menyatakan bahwa awan cirus bersifat halus dan berstruktur berserat dan berwarna putih dengan pinggiran tidak jelas dan halus. Sedangkan Awan cumulus memiliki ciri bergumpal- gumpal (bundar- bundar) dengan dasar horizontal. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) bahwa awan cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari
4.7.3.      Identifikasi Awan Hari Ke- 3
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 3 diperoleh hasil sebagai berikut:
\







Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 3 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 300 C, dan sore hari sebesar 290 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,250 C. Pada pagi hari awan termasuk jenis awan cirrocumulus, pada siang hari berbentuk cumulus, dan pada sore hari berbentuk awan altostratus. Awan cirrocumulus yaitu awan yang berwarna putih merata dan berbentuk menyerupai kerudung tipis. awan cumulus yaitu awan yang bentuknya bergumpal- gumpal dan dasarnya horisontal. Sedangkan awan altostratus seperti bola-bola yang tebal putih pucat dan ada bagian yang berwarna kelabu karena mendapat sinar, bergerombol atau berlarikan, antara satu dengan yang lain berdekatan seperti bergandengan. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasir (1990) yang menyatakan bahwa Cirro cumulus (Cc) adalah sejenis awan tinggi yang terbentuk seperti sisik ikan. Awan cirro cumulus nampak putih bersih, gumpalan-gumpalan awannya adalah kecil-kecil, dan bundar tanpa bayang-bayang. umumnya awan ini tersusun dalam kelompok, garis/riak yang dihasilkan dari getaran lembaran awan. Ini disebabkan karena awan cirro cumulus itu terletak jauh dari mata penilik. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan altostratus adalah lapisan awan yang tampak berserat atau seragam, seperti selendang, tetapi berwarna kekelabu-kelabuan atau kebiru-biruan, menutupi sebagian atau seluruh langit.
4.7.4.      Identifikasi Awan Hari Ke- 4
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 4 diperoleh hasil sebagai berikut:









Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
 Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 4 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 260 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar 28 0C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 27,750 C. Pada pagi hari dan siang hari awan berbentuk awan cirrocumulus sedangkan pada sore hari awan berbentuk awan altostratus. Awan Cirrocumulus yaitu awan yang muncul dalam gumpaan- gumpalan kecil yang berkelompok seperti sisik ikan atau bulu domba. Hal ini sesuai dengan pendapat Sabaruddin (2012) yang menyatakan bahwa awan ini terbentuk dari kristal-kristal es dan tetes air yang sangatdingin (Super CooledDrooplets), Awan ini bentuknya seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es sehingga bentuknya seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa awan Altostratus adalah lapisan awan yang tampak berserat atau seragam, seperti selendang, tetapi berwarna kekelabu-kelabuan atau kebiru-biruan, menutupi sebagian atau seluruh langit. Altostratus terdiri dari tetes air dan kristal es. Awan ini juga mengandung tetes hujan dan termasuk pada klasifikasi awan sedang.

4.7.5.      Identifikasi Awan Hari Ke- 5
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 5 diperoleh hasil sebagai berikut:

Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 5 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 310 C, dan sore hari sebesar 290 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 28,50 C.  Pada pagi hari awan termasuk awan stratus. Awan ini tipis dan tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara merata. Dalam arti khusus awan stratus adalah awan yang rendah dan luas. Awan ini cukup rendah dan sangat luaas. Hal ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) bahwa Awan Stratus adalah awan yang melebar seperti kabut akan tetapi tidak sampai pada permukaan tanah. Sedangkan  pada siang hari berbentuk awan cumulus dan pada sore hari berbentuk nimbustratus. Awan ini tebal dengan bentuk tertentu, pada bagian pinggir tampak compang-camping dan menutup seluruh langit. Hal ini sesuai dengan pendapat Prawirowardoyo (1996) bahwa Awan nimbostratus adalah awan yang seragam, luas, dan berwarna kelabu tua
4.7.6.      Identifikasi Awan Hari Ke- 6
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 6 diperoleh hasil sebagai berikut:

Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 6 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 270 C, dan sore hari sebesar  270C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 270 C. Pada pagi hari hingga sore hari awan berbentuk cumulus.  Awan cumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari. Hal ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) yang menyatakan bahwa awan ini bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal, Kumulus terbentuk pada siang hari dalam udara yang naik. Prawirowardoyo (1996) menambahkan bahwa pada bagian atas awan yang bertonjol-tonjol menyerupai bunga kol dengan garis batas yang tajam atau tegas, sedangkan dasar awan horizontal dan biasanya berwarna kelabu (Kumulus terutama terdiri dari tetes air dan kristal es dapat terjadi di bagian awan yang suhunya lebih kecil dari 00C.
4.7.7.      Identifikasi Awan Hari Ke- 7
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 7 diperoleh hasil sebagai berikut:



Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.
Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 7 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 300 C, dan sore hari sebesar 280 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 30,50 C.  Pada pagi hari awan berbentuk awan cirrostatus sedangkan pada siang dan sore hari awan berbentuk cumulus. Awan cumulus termasuk golongan awan dengan perkembangan vertikal yang berbentuk menggumpal. Hal ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) yang menyatakan bahwa awan yang bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal, Kumulus terbentuk pada siang hari dalam udara yang naik. Nasir (1990) menambahkan bahwa awan kumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari.



Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2014.

Berdasarkan praktikum Klimatologi pada materi Identifikasi Jenis Awan hari ke- 7 diperoleh hasil bahwa suhu udara pada pagi hari sebesar 270 C, pada siag hari sebesar 300 C, dan sore hari sebesar 280 C sehingga diperoleh rata- rata suhu sebesar 30,50 C.  Pada pagi hari awan berbentuk awan cirrostatus sedangkan pada siang dan sore hari awan berbentuk cumulus. Awan cumulus termasuk golongan awan dengan perkembangan vertikal yang berbentuk menggumpal. Hal ini sesuai dengan pendapat Wisnubroto et al (1981) yang menyatakan bahwa awan yang bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal, Kumulus terbentuk pada siang hari dalam udara yang naik. Nasir (1990) menambahkan bahwa awan kumulus yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari.