
LAPORAN
RESMI
PRAKTIKUM
BIOLOGI
Disusun
oleh:
Kelompok
IIB
Rosalina
Berliani 23040113140058
Fathma
Dewi 23040113190067
Regandhi
Islam A.R. 23040113140073
Khotimatul
Barki 23040113140078
Misbachul
Umam 23040113190079

PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS
JURUSAN PERTANIAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap mahluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan
dan perkembangan adalah suatu proses yang mana keduanya berjalan sejajar dan
berdampingan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran meliputi pertambahan volume, pertambahan
panjang, tinggi, dan pertambahan massa yang bersifat irreversible dan kuantitatif. Pertumbuhan biasanya dinyatakan
dengan satuan bilangan yaitu persentasi dan grafik. Perkembangan adalah proses munuju
kedewasaan
yang bersifat reversible dan kualitatif.
Tujuan dari praktikum ini membuktikan
bahwa tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang, dalam hal ini
yang digunakan adalah tanaman jagung dan kacang tanah untuk mengamati
pertumbuhan dan perkembangannya. Manfaat dari praktikum ini adalah mengamati
secara langsung pada tanaman jagung dan kacang tanah yang mengalami petumbuhan
dan perkembangan, serta dapat membedakan beberapa periode pertumbuhan suatu
organisme dengan menggambarkan ke dalam grafik.
BAB II

Praktikum
Biologi dengan materi Pertumbuhan dan Perkembangan Organisme dilaksanakan pada
hari Kamis, tanggal 7 November 2013
pukul 07.00- 09.00 WIB di
Laboratorium Fisiologi dan Biokimia Ternak Fakultas Peternakan Universitas
Diponegoro, Semarang.
2.1. Materi
Praktikum
Pertumbuhan dan Perkembangan menggunakan alat yaitu gelas atau pot bekas sebagai tempat menanam jagung dan kacang tanah, penggaris atau dan
jangka sorong untuk mengukur tinggi tanaman, panjang tanaman, panjang
akar, dan diameter batang, serta label untuk menunjukkan umur tanaman tersebut
dan alat tulis untuk mencatat hasil pengamatan. Bahan yang digunakan dalam
praktikum yaitu biji kacang tanah dan biji jagung, media tanamnya menggunakan
kapas basah sebagai pengganti tanah.
2.2. Metode


HASIL DAN
PEMBAHASAN
3.1. Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman Jagung
Berdasarkan
hasil praktikum pertumbuhan dan perkembangan didapatkan hasil sebagai berikut:
![]() |
|||
![]() |
|||


Sumber : Data Primer Praktikum Biologi, 2013
Ilustrasi 17. Pertumbuhan tanaman jagung
Tabel 1. Data Pengamatan
Tanaman Jagung (Zea mays)
Umur
|
Panjang Akar (cm)
|
Tinggi Batang (cm)
|
Panjang Tanaman (cm)
|
Jumlah Daun (helai)
|
1 minggu
|
6
|
8
|
14
|
1
|
2 minggu
|
7
|
21
|
28
|
3
|
3 minggu
|
16
|
24
|
40
|
5
|
4 minggu
|
21
|
28
|
56
|
7
|
Sumber : Data Primer Praktikum Biologi, 2013.
|

Ilustrasi 18. Grafik
pertumbuhan dan
Perkembangan tanaman jagung
Berdasarkan hasil praktikum Perkembangan dan Pertumbuhan
pada tanaman jagung diperoleh hasil seperti yang terlihat pada grafik. Dapat
diketahui bahwa tanaman jagung dari minggu ke minggu mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang sangat jelas. Pada minggu pertama
jumlah daun pada jagung 1 helai. Pada minggu kedua jumlah daun 3 helai. Pada
minggu ketiga umlah daun 5 helai dan pada minggu keempat jumlah daun menjadi 7
helai. Hal ini sesuai dengan pendapat Campbell (2002) yang menyatakan bahwa
pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal terdiri atas hormon- hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diantaranya adalah auksin, giberelin, sitokinin,
asam absisat, dan etilen. Sedangkan faktor- faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan antara lain air, cahaya, suhu, dan kelembaban.
Sutopo (2004) menambahkan bahwa hormon tumbuh seperti auksin, giberelin dan sitokinin
dapat memacu pertumbuhan tanaman.
3.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Kacang Hijau

![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||||
1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu
Sumber : Data Primer Praktikum Biologi, 2013
Ilustrasi 19. Pertumbuhan tanaman kacang hijau
Tabel 2. Pengamatan Tanaman Kacang Hijau (Arachis hipogeae)
Umur
|
Panjang Akar (cm)
|
Tinggi Batang (cm)
|
Panjang Tanaman (cm)
|
Jumlah Daun (helai)
|
1 minggu
|
2
|
3
|
5
|
1
|
2 minggu
|
3
|
5
|
8
|
2
|
3 minggu
|
6
|
12
|
18
|
2
|
4 minggu
|
10
|
20
|
30
|
5
|
Sumber : Data
Primer Praktikum Biologi, 2013
|
|

Sumber : Data Primer Praktikum Biologi, 2013.
Ilustrasi 20. Grafik Pertumbuhan dan Perkembangan Tanamana Kacang Hijau.
Berdasarkan
hasil praktikum biologi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau, didapatkan
pertumbuhan dari sebuah biji yang pada tahapan awalnya biji tersebut mengalami
perkecambahan atau tumbuh tunas diantara dua keeping bijinya. Dari minggu ke
minggu kacang hijau mengalami pertambahan panjang yang disebabkan oleh
pembelahan sel. Pembelahan sel disebabkan oleh hormon yang dapat mempercepat
pembelahan sel, yaitu hormon giberelin. Giberelin mempersempit waktu (interfase
dalam proses pembelahan sel) atau waktu istirahat setelah membelah. Jadi sel
akan membelah terus menerus tanpa istirahat. Hal ini sesuai dengan pendapat
Istamar (2008) yang menyatakan bahwa pertumbuhan (penambahan jumlah sel)
terjadi karena adanya pembelahan sel. Pada pertumbuhan dan perkembangan suatu
tanaman dapat dipengaruhi oeh faktor dalam maupun faktor luar (lingkungan). Hal ini sesuai dengan pendapat Salisbury et al., (2002) yang menyatakan bahwa
pertumbuhan dan perkembangan dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

SIMPULAN DAN SARAN
4.1. Simpulan
Berdasarkan hasil praktikum pertumbuhan
dan perkembangan, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan
organisme merupaka hasil dari pembelahan sel, pembesaran sel, dan diferensiasi
sel. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot,
dan jumlah sel yang bersifat kuantitatif sedangkan perkembangan adalah
perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa yang bersifat
kualitatif. Pertumbuhan
dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun
dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedangkan faktor luar berupa cahaya,
air, suhu, dan kelembaban.
4.2. Saran
Berdasarkan
praktikum tentang pertumbuhan dan perkembangan, saran yang diberikan adalah sebaiknya mempersiapkan alat dan bahan
terlebih dahulu sebelum acara praktikum dimulai.

Campbell, N. A., Reece, J. B.,
dan Mitchell, L.G. 2002. Biologi Umum Edisi Kelima
Jilid 1. Erlangga, Jakarta.
Istamar. 2008. Biologi.
Erlangga, Jakarta.
Salisbury, Frank B, dan Cleon. 2002.
Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Institut Teknologi
Bandung, Bandung.
Sutopo.
2004. Pengaruh Giberelin Dan Temperatur Terhadap Pertumbuhan Semai Gandaria
(Bouea macrophylla Griffith.). jurnal Sains. 8 (1): 15- 22