Selasa, 22 Oktober 2013

LAPORAN BIOLOGI FOTOSINTESIS

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM BIOLOGI




Disusun oleh:
Kelompok IIB
           
Rosalina Berliani                23040113140058
Fathma Dewi                      23040113190067
Regandhi Islam A.R.         23040113140073
Khotimatul Barki               23040113140078
Misbachul Umam               23040113190079




Description: Description: Description: C:\Users\sony\Downloads\New folder\logo-undip-bw-256x300.jpg



PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS
JURUSAN PERTANIAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG

2013

BAB I
PENDAHULUAN
Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari cahaya matahari. Makhluk hidup melakukan aktivitas untuk memperoleh energi dan makanan untuk bertahan hidup. Kegiatan yang dilakukan adalah proses pembakaran yang bersifat kimiawi dan terjadi dalam tubuh mahkluk hidup. Organisme dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada proses pembakaran energi yang tidak henti-henti, sumber energi ini tersimpan dalam molekul-molekul organik seperti karbohidrat.  Proses ini dinamakan fotosintesis. Fotosintesis merupakan suatu proses pembentukan senyawa organik dari dari bahan-bahan anorganik dengan batuan sinar matahari dan klorofil.
Tujuan dari praktikum tentang fotosintesis adalah untuk mengetahui, memahami dan membuktikan adanya proses fotosintesis, hasil fotosintesis, dan faktor- faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis. Manfaat dari pratikum adalah untuk dapat mengetahui, memahami dan membuktikan adanya proses fotosintesis, hasil fotosintesis, dan faktor- faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.






 
BAB II
MATERI DAN METODE
Praktikum dengan materi Fotosintesis dilaksanakan pada Kamis, 10 Oktober 2013 pukul 09.00 – 11.00 WIB di Laboratorium Fisiologi dan Biokimia, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.
2.1.      Materi
Bahan yang digunakan adalah daun gamal, alkohol, dan JKJ (Jodiom Kalium Jiodida) sedangkan alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan praktikum fotosintesis adalah alumunium foil untuk menutupi permukaan daun, penjepit kertas untuk menjepit alumunium foil, cawan petri untuk meletakkan daun saat diberi JKJ, beker glass untuk tempat melarutkan klorofil, lampu spirtus untuk memanaskan alkohol, pinset dan pipet tetes untuk meneteskan larutan JKJ serta kaki tiga untuk penyangga pembakar spirtus.

2.2.      Metode
Metode yang dilakukan adalah memilih beberapa daun gamal yang terkena matahari langsung, menutup bagian daun menggunakan alumunium foil dengan cara melipatkan alumunium foil pada kedua permukaan daun, menjepit kertas alumunium foil dengan menggunakan penjepit kertas, memasukkan daun ke dalam alkohol panas hingga berwarna putih atau klorofil larut semua, mengambil daun tersebut dan letakkan pada cawan petri, mentetesi daun dengan larutan JKJ hingga rata keseluruh permukaan daun, memperhatikkan perubahan warna yang terjadi dan mencatat hasil pengamatan, melakukan metode tersebut pada daun gamal yang tidak ditutupi alumunium foil.


 
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.      Daun Gamal Tanpa Alumunium Foil
Berdasarkan hasil praktikum fotosintesis pada daun gamal tanpa ditutup aluminium foil di dapatkan hasil sebagai berikut :
                                                           
                                                         1
                                                      2

Keterangan :
1.      Daun gamal berwarna hijau segar
2.      Tulang daun

Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2013.

Ilustrasi 5. Daun Gamal Tanpa Alumunium Foil

                                                           
                                                   1
                         3                        2

                                                      4
                     5
Keterangan:
  1. Beker glass
  2. Alkohol
  3. Daun Gamal
  4. Kaki Tiga
  5. Lampu spirtus

                                                                       
Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2013.

Ilustrasi 6. Daun Gamal Saat Direbus

           1                                     


                                                            2                                      

Keterangan:
  1. Daun berubah warna menjadi pucat
  2. Cawan petri
Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2013.
Ilustrasi 7. Daun gamal setelah direbus


                                                                    1
            3                                                                
                                                            2
             4

Keterangan :
  1. Pipet tetes
  2. Larutan JKJ
  3. Cawan petri
  4. Daun gamal
Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2013.
Ilustrasi 8. Daun Gamal Saat Ditetesi JKJ



                                                           1
           
 Keterangan:
  1. Warna daun berubah menjadi kehitaman
Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2013.
Ilustrasi 9. Daun Gamal Setelah Ditetesi JKJ
Berdasarkan hasil praktikum, daun gamal yang dimasukkan ke dalam alkohol panas maka daun akan berubah menjadi putih atau pucat kemudian daun ditetesi JKJ (Jodium Kalium Jodida) warna daun berubah menjadi gelap. Perubahan warna ini menandakan adanya proses fotosintesis yang maksimal pada daun dengan ditandai adanya zat pati atau amilum. Hal sesuai dengan pendapat Dwijoseputro (1990) yang menyatakan bahwa pada proses fotosintesis terbentuk zat pati atau  amilum. Campbell et al (2002) menambahkan bahwa JKJ merupakan suatu larutan yang mengandung iodium yang berfungsi sebagai indikator petunjuk adanya amilum.

3.2.      Daun Gamal yang Ditutupi Alumunium Foil
Berdasarkan hasil praktikum pengamatan fotosintesis daun gamal ditutup
alumunium foil didapatkan hasil sebagai berikut:
                             1
2
 Keterangan:
  1. Daun gamal
  2. Alumunium foil
Sumber : Data Primer Praktikum Biologi, 2013.

Ilustrasi 10. Daun gamal Yang Ditutupi Alumunium Foil
                                                          
                                               1
                     3                              2

                                                        4
                    5
Keterangan:
  1. Beker glass
  2. Alkohol
  3. Daun Gamal
  4. Kaki Tiga
  5. Lampu spirtus
Sumber : Data Primer Praktikum Biologi, 2013.
Ilustrasi 11. Daun Gamal Saat Direbus

           1                                     

 

                                                            2         

Keterangan:
1.      Daun berubah warna menjadi pucat
2.      Cawan petri
Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2013.
                                                  1
          3                                               2                   
                                                                
                  4

Keterangan :
  1. Pipet tetes
  2. Larutan JKJ
  3. Cawan petri
  4. Daun gamal
Ilustrasi 12. Daun Gamal Setelah Direbus

Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2013.
Ilustrasi 13. Daun Gamal Saat Ditetesi JKJ
                          2                                 1
                                                  
 Keterangan:
  1. Warna daun berubah menjadi kehitaman
  2. Warna daun berubah menjadi pucat
Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2013.
Ilustrasi 14. Daun Gamal Setelah Ditetesi JKJ

Berdasarkan hasil praktikum daun yang tertutup alumunium foil dihasilkan perbedaan warna antara daun yang tidak ditutupi alumunium foil dengan daun yang tertutup aluminium foil. Daun yang ditutupi oleh alumunium foil setelah dimasukkan ke dalam alkohol panas dan ditetesi JKJ (Jodium Kalium Jodida) tampak berwarna lebih terang. Hal ini disebabkan pada bagian daun yang tertutup tidak mengalami fotosintesis dan tidak menghasilkan amilum, sedangkan pada daun yang tidak ditutupi aluminium foil tampak berwarna lebih gelap, pada bagian itu tidak terbentuk amilum karena sinar matahari yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis terhalang oleh aluminium foil tersebut. Campbell et al (2002) yang menyatakan bahwa JKJ dapat bekerja apabila adanya kandungan zat amilum. Walaupun masih memiliki klorofil, tetapi tetap tidak bisa melakukan fotosintesis karena tidak ada sinar matahari. Sesuai pendapat Dwidjoseputro (1990) bahwa perbedaan yang tampak pada daun menunjukkan bahwa sinar matahari sangat berperan dalam proses fotosintesis, meskipun ada klorofil tetapi tanpa cahaya matahari daun tersebut tidak bisa berperan dalam proses fotosintesis.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1.      Simpulan
Pada daun gamal yang tidak ditutupi alumunium foil berwarna gelap karena mengalami proses fotosintesis yang ditandai dengan adanya amilum, sedangkan pada daun gamal yang ditutupi alumunium foil tidak mengalami proses fotosintesis dan terdapat perubahan warna. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah cahaya matahari, air, temperature, persediaan karbondioksida, dan klorofil.

4.2.      Saran
Saran untuk praktikum fotosintesis adalah bahan yang diperlukan untuk praktikum sudah memadai dan berfungsi dengan baik. Perlu ke hati-hatian saat merebus daun dengan menggunakan alkohol.


DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N. A., J. B. Reece, dan L. G. Mitchell. 2002. Biologi Umum Edisi Kelima
                  Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Dwidjoseputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia, Jakarta.
Yatim, W. 1991. Biologi Modern Biologi Sel. Tarsito, Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar