LAPORAN
RESMI
PRAKTIKUM
BIOLOGI
Disusun
oleh:
Kelompok
IIB
Rosalina
Berliani 23040113140058
Fathma
Dewi 23040113190067
Regandhi
Islam A.R. 23040113140073
Khotimatul
Barki 23040113140078
Misbachul
Umam 23040113190079

PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS
JURUSAN PERTANIAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013

PENDAHULUAN
Aktivitas
kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari cahaya matahari.
Makhluk hidup melakukan aktivitas untuk memperoleh energi dan makanan untuk
bertahan hidup. Kegiatan yang dilakukan adalah proses pembakaran yang bersifat
kimiawi dan terjadi dalam tubuh mahkluk hidup. Organisme dan fungsi suatu sel
hidup bergantung pada proses pembakaran energi yang tidak henti-henti, sumber
energi ini tersimpan dalam molekul-molekul organik seperti karbohidrat. Proses ini
dinamakan fotosintesis.
Fotosintesis
merupakan suatu proses pembentukan senyawa organik dari dari bahan-bahan
anorganik dengan batuan sinar matahari dan klorofil.
Tujuan dari
praktikum tentang fotosintesis adalah untuk mengetahui, memahami dan
membuktikan adanya proses fotosintesis, hasil fotosintesis, dan faktor- faktor
yang mempengaruhi proses fotosintesis. Manfaat dari pratikum adalah untuk dapat
mengetahui, memahami dan membuktikan adanya proses fotosintesis, hasil
fotosintesis, dan faktor- faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.
|
BAB
II
MATERI
DAN METODE
Praktikum dengan materi Fotosintesis dilaksanakan
pada
Kamis, 10 Oktober 2013 pukul 09.00 – 11.00 WIB di Laboratorium Fisiologi dan Biokimia, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas
Diponegoro, Semarang.
2.1. Materi
Bahan yang digunakan adalah daun gamal, alkohol, dan JKJ (Jodiom Kalium Jiodida) sedangkan alat yang digunakan untuk
melakukan kegiatan praktikum fotosintesis adalah alumunium foil untuk menutupi permukaan daun, penjepit kertas untuk menjepit
alumunium foil, cawan petri untuk meletakkan daun saat diberi JKJ, beker glass untuk tempat melarutkan
klorofil, lampu spirtus untuk memanaskan alkohol, pinset dan pipet tetes untuk
meneteskan larutan JKJ serta kaki tiga untuk penyangga pembakar spirtus.
2.2. Metode
Metode yang dilakukan adalah memilih beberapa daun gamal yang
terkena matahari langsung, menutup bagian daun menggunakan alumunium foil
dengan cara melipatkan alumunium foil pada kedua permukaan daun, menjepit
kertas alumunium foil dengan menggunakan penjepit kertas, memasukkan daun ke
dalam alkohol panas hingga berwarna putih atau klorofil larut semua, mengambil
daun tersebut dan letakkan pada cawan petri, mentetesi daun dengan larutan JKJ
hingga rata keseluruh permukaan daun, memperhatikkan perubahan warna yang
terjadi dan mencatat hasil pengamatan, melakukan metode tersebut pada daun
gamal yang tidak ditutupi alumunium foil.
|
BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
3.1. Daun Gamal Tanpa Alumunium Foil
Berdasarkan
hasil praktikum fotosintesis pada daun gamal tanpa ditutup aluminium foil di dapatkan hasil sebagai berikut :
![]() ![]() ![]()
2
|
Keterangan :
1. Daun
gamal berwarna hijau segar
2. Tulang
daun
|
Sumber: Data Primer Praktikum Biologi,
2013.
Ilustrasi 5. Daun Gamal Tanpa Alumunium
Foil
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Keterangan:
|
Sumber: Data Primer Praktikum Biologi,
2013.
Ilustrasi 6. Daun Gamal Saat Direbus
![]() ![]() ![]() |
Keterangan:
|
Sumber: Data Primer Praktikum
Biologi, 2013.
Ilustrasi 7. Daun gamal setelah direbus
![]() ![]() ![]() ![]() ![]()
4
|
Keterangan :
|
Sumber: Data Primer Praktikum
Biologi, 2013.
Ilustrasi 8. Daun Gamal Saat Ditetesi
JKJ
![]() ![]() |
Keterangan:
|
Sumber: Data Primer Praktikum
Biologi, 2013.
Ilustrasi 9. Daun Gamal Setelah Ditetesi
JKJ
Berdasarkan hasil praktikum, daun gamal yang dimasukkan ke
dalam alkohol panas maka daun akan berubah menjadi putih atau pucat kemudian
daun ditetesi JKJ (Jodium Kalium Jodida) warna daun berubah menjadi gelap. Perubahan
warna ini menandakan adanya proses fotosintesis yang maksimal pada daun dengan
ditandai adanya zat pati atau amilum. Hal sesuai dengan
pendapat Dwijoseputro (1990) yang menyatakan bahwa pada proses fotosintesis
terbentuk zat pati atau amilum. Campbell et al (2002) menambahkan bahwa JKJ merupakan suatu larutan yang mengandung
iodium yang berfungsi sebagai indikator petunjuk adanya amilum.
3.2. Daun
Gamal yang Ditutupi Alumunium Foil
Berdasarkan
hasil praktikum pengamatan fotosintesis daun gamal ditutup
alumunium foil didapatkan hasil
sebagai berikut:
![]() ![]() ![]()
2
|
Keterangan:
|
Sumber : Data Primer Praktikum Biologi,
2013.
Ilustrasi 10. Daun gamal Yang Ditutupi
Alumunium Foil
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Keterangan:
|
Sumber : Data Primer Praktikum
Biologi, 2013.
Ilustrasi 11. Daun
Gamal Saat Direbus
![]() ![]()
2
|
Keterangan:
1. Daun
berubah warna menjadi pucat
2. Cawan
petri
|
Sumber: Data Primer Praktikum
Biologi, 2013.
![]() ![]() ![]() ![]() ![]()
4
|
Keterangan
:
|
Ilustrasi 12. Daun Gamal Setelah Direbus
Sumber: Data Primer Praktikum
Biologi, 2013.
Ilustrasi 13. Daun Gamal Saat Ditetesi
JKJ
![]() ![]() ![]() |
Keterangan:
|
Sumber: Data Primer Praktikum
Biologi, 2013.
Ilustrasi 14. Daun Gamal Setelah
Ditetesi JKJ
Berdasarkan
hasil praktikum daun yang tertutup alumunium foil dihasilkan
perbedaan warna antara daun yang tidak ditutupi alumunium foil dengan daun yang tertutup aluminium foil. Daun yang ditutupi oleh alumunium
foil setelah
dimasukkan ke dalam alkohol panas dan ditetesi JKJ (Jodium Kalium Jodida) tampak berwarna lebih terang. Hal ini disebabkan pada bagian daun
yang tertutup tidak mengalami fotosintesis dan tidak menghasilkan amilum, sedangkan pada daun yang tidak ditutupi aluminium foil tampak berwarna
lebih gelap, pada bagian
itu tidak terbentuk amilum karena sinar matahari yang dibutuhkan untuk proses
fotosintesis terhalang oleh aluminium foil tersebut. Campbell
et al (2002) yang menyatakan bahwa JKJ dapat bekerja apabila adanya
kandungan zat amilum. Walaupun masih memiliki klorofil, tetapi tetap tidak bisa
melakukan fotosintesis karena tidak ada sinar matahari. Sesuai pendapat Dwidjoseputro (1990) bahwa perbedaan yang tampak pada daun menunjukkan bahwa sinar
matahari sangat berperan dalam proses fotosintesis, meskipun ada klorofil
tetapi tanpa cahaya matahari daun tersebut tidak bisa berperan dalam proses
fotosintesis.

SIMPULAN DAN SARAN
4.1. Simpulan
Pada daun gamal yang tidak ditutupi alumunium foil berwarna
gelap karena mengalami proses fotosintesis yang ditandai dengan adanya amilum,
sedangkan pada daun gamal yang ditutupi alumunium foil tidak mengalami proses
fotosintesis dan terdapat perubahan warna. Faktor yang mempengaruhi
fotosintesis adalah cahaya matahari, air, temperature, persediaan
karbondioksida, dan klorofil.
4.2. Saran
Saran untuk praktikum fotosintesis adalah bahan yang
diperlukan untuk praktikum sudah memadai dan berfungsi dengan baik. Perlu ke
hati-hatian saat merebus daun dengan menggunakan alkohol.

Campbell, N. A., J. B. Reece, dan L. G. Mitchell. 2002.
Biologi Umum Edisi Kelima
Jilid 1. Erlangga, Jakarta.
Dwidjoseputro.
1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia, Jakarta.
Yatim, W. 1991. Biologi Modern Biologi
Sel. Tarsito, Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar